Jumat, 26 Juni 2015

Impact News - Televisi kini merupakan media yang paling tepat untuk membagi informasi maupun memasarkan suatu produk kepada seluruh penonton televisi itu sendiri. Akan tetapi itu akan semakin efektif apabila yang membawakannya adalah seorang wanita cantik. Pada kesempatan ini Unique News akan mengulas tentang 8 Pembawa Acara TV Tercantik di Indonesia.

1. Garace Natalia louise

Grace Natalie Louisa (lahir di Jakarta, 4 Juli 1982; umur 27 tahun) adalah seorang pembawa acara berita dan jurnalis. Ia pernah bekerja di SCTV, ANTV, dan sekarang di tvOne. Ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar, selain itu juga sering tampil di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.

2. Tina Talisa

Tina Talisa (lahir di bandung, 24 desember 1979) adalah seorang pembaca berita di stasiun tvOne Indonesia. Sebelum menjadi pembaca berita dia pernah berprofesi sebagai dokter gigi lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran Bandung tahun 2001 dan juga pernah menjadi finalis putri indonesia tahun 2003.

3. Isyana bagoes oka

Pembaca berita Seputar Indonesia (RCTI) lulusan Universitas Indonesia Jurusan Hubungan Internasional ini, emang pembaca berita yang selalu membuat saya membelalakkan mata dan membuka telinga lebar-lebar. Suara merdunya seolah-olah merasuk kedalam unconcious mind saya hingga berita yang di bawa melekat erat kedalam otak ini.Hmmmm sebuah daya hypnotis yang luar biasa. Palagi ketika liat dia wawancarain Hillari Clinton di acara Dahsyat hmmm… pokoknya informativ abis deh.

Bergabung dengan RCTI pada tahun 2007, wanita cantik kelahiran Jakarta 13 September 1980 ini sebelumnya adalah pemenang wajah Femina tahun 2000. Memulai karir sebagai reporter di Trans TV (2003) dan kemudian pindah ke TV7 sebagai reporter dan News Presenter. Jago banget bahasa Inggris dan Perancis membuat wanita ini sering mendapatkan keprcayaan untuk mewancarai orang-orang penting seperti Josh W. Bush.

4. Tengku fiola

Tengku Fiola adalah seorang pembawa acara berita ANTV. Ia adalah lulusan dari Universitas Indonesia Columbia University NYC.

5. Eva Julianti

Eva Julianti adalah seorang presenter berita di Metro TV, membawakan beberapa acara seperti Bisnis Hari Ini, Metro Realitas dan World News. Eva bergabung pada Bulan April Tahun 2007. Sebelumnya, Eva adalah pembawa acara dan asisten produser di SCTV.

Eva mengawali karirnya sebagai Reporter di SCTV, menyajikan berita, bisnis, kriminal dan politik. Eva mendapatkan gelar sarjana muda di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia.

Eva dilahirkan di Surabaya dan dibesarkan di Jakarta. Pernah tinggal di luar negeri pada saat pertukaran pelajar di Melbourne Australia. Eva fasih berbicara dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

6. Dewi Budiarti tirtamanggala

Dewi Budianti Tirtamanggala (lahir 29 September 1985) adalah seorang presenter Presenter TV One Kabar Pagi, dan merupakan lulusan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Komunikasi Tahun 2007

7. Shara Aryo

Shara Aryo adalah salah satu presenter pada stasiun Trans TV. Berdasar beberapa informasi pada thread penyiar berita kesayangan Webgaul, nama asli Shara adalah Virrisya Debora. Jika dilihat sepintas Shara memiliki postur layaknya seorang model. Kebetulan memang sewaktu masih remaja, Shara pernah menjadi finalis Gadis Sampul, tepatnya pada tahun 1992. Teman seangkatan Shara di Gadsam tahun 1992 yang terkenal antara lain Lulu Tobing dan Cindy Fatika Sari.

8. Feny Anastasia

Fenny Anastasia adalah newspresenter dan reporter dari station tvOne yang biasa muncul dalam Kabar9, Kabar Siang, dan Kabar15. Fenny juga membawakan acara Telusur serta dalam beberapa kesempatan, menggantikan Nane Nindya dan Grace Natalie membawakan program Kabar Pasar.

Fenny Anastasia lahir di Solo, 7 Januari 1984. Pada usia 7 tahun, Fenny pun pindah ke Muntilan, kota kecil antar Magelang dan Yogyakarta, dan di sana ia menghabiskan masa sekolah hingga SMA.

Ketertarikan Fenny dalam bidang broadcast sudah dirasakan semenjak masih di bangku sekolah. Saat SMA, Fenny pernah menonton acara berita terutama berita kriminal dan membayangkan menjadi pembaca beritanya. Fenny memulai bidang ini dari radio dengan menjadi penyiar radio di Radio UNISI Yogyakarta ketika Fenny berkuliah pada semester III (2003) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sangat bertolak belakang dengan basic kuliah Fenny yang mengambil jurusan Sastra Sejarah.

Setelah setahun di radio, pada tahun 2004, Fenny mulai mencoba menambah pengalaman dengan menjadi pembaca berita di JogjaTV (saat itu masih baru berdiri), dan terkadang menjadi reporter freelance untuk salah satu acara program pemerintah di TVRI Yogya. Banyak sekali pengalaman yang didapatkan oleh Fenny dengan menjadi penyiar radio sekaligus newspresenter TV saat itu, meskipun agak repot untuk membagi dengan jadwal kuliah.

Ketertarikan Fenny terhadap dunia jurnalistik TV pun semakin bertambah dan sembari masih terus berkuliah, pada tahun 2007, saat masih menyelesaikan bab akhir skripsi, Fenny pun menjajal kemampuan untuk melamar ke Lativi yang sedang membuka lowongan. Setelah melalui berbagai tahap test, Fenny pun mendapatkan kesempatan untuk bekerja sebagai reporter-newspresenter di Lativi yang tak lama berselang berubah menjadi TvOne, dan menjalaninya sampai sekarang.

Enjoyed.

0 komentar:

Posting Komentar